VIVAnews - Danielle Yallop tak menyangka obsesinya memiliki tubuh sihat dan segar justru membuat nyawanya terancam. Pegawai marketing Manchester United ini mengalami pembekuan darah yang cukup serius akibat terlalu sering berolahraga.
Danielle, yang memiliki kebiasaan fitness di pusat kesihatan lima kali seminggu, harus menjalani operasi darurat untuk mengangkat salah satu tulang rusuknya yang tertimbun gumpalan darah beku.
“Aku selalu menjadi orang yang sihat, saya tak pernah mengalami masalah seperti ini sebelumnya. Saya tak menyangka semua ini terjadi akibat fitness,” kata wanita 24 tahun itu, seperti dikutip dari Fox News.
Danielle mulai merasa ada yang tidak betul dengan kesihatannya saat menemukan benjolan di bawah lengannya. Sempat menganggap remeh, ia akhirnya ke hospital setelah benjolan itu membengkak. Ia didiagnosis menderita Deep-vein thrombosis (DVT).
Benjolan itu rupanya bekuan darah yang menggumpal di dalam pembuluh darah. Memakan ubat-ubatan tak cukup menyelamatkan hidupnya. Ia harus menjalani operasi pengangkatan salah satu tulang rusuknya demi mengurangi tekanan ke dinding arterinya.
“Ketika tubuh terus diforsir olahraga, otot menjadi tegang dan membengkak sehingga mengompresi pembuluh darah dan memibuat pembekuan darah yang boleh membawa kematian. Tapi, itu juga tergantung resistensi otot masing-masing terhadap stress,” kata Profesor Mo Baguneid, ahli jantung di Hospital Alexandra, Manchester, Inggris.
Baguneid menegaskan bahawa olahraga penting untuk mempertahankan kesegaran tubuh.
Namun, hendaknya dilakukan secara teratur berpadu dengan pola makan yang teratur. “Kes ini tidak akan membuat saya trauma berolahraga,”tambah Danielle .
No comments:
Post a Comment