Seramai empat pemuda kaya dari Russia diduga memberi ubat perangsang pada teman kampusnya. Setelahnya, gadis dari Malaysia itu diperkosa dan dirakam di iPhone.
Kelompok pemuda ini baru saja kuliah selama empat minggu di salah satu kampus terkenal di Inggris. Para pemuda yang berusia antara 19-23 ini merakam semua kejadian menakutkan itu dari awal hingga akhir. Bahkan mereka juga memberi komennya masing-masing. Pihak penuntut, menduga kuat pemuda ini memberi gadis ubat perangsang.
Oleg Ivanov (23), Norayr Davtyan (22), Armen Simonyan (19) dan Gregory Melnikov (23) membantah melakukan pemerkosaan itu, namun tetap akan dihukum juri di Woolwich Crown Court.
Penuntut Peter Clement mengatakan, “Gang ini saling menyemangati dan mengomen apa yang akan mereka lakukan pada teman mahasiswinya."
Pada 21 Januari lalu, pemain polo internasional Davtyan sedang mengadakan pesta di asramanya tempat mahasiswi itu juga datang. Gadis dari Malaysia itu minum whiskey sebelum ke pesta. Meski tak ada bukti nyata, gadis ini mengaku merasa ‘lucu, pusing dan aneh’ dan ia pun muntah kemudian pengsan.
Saat terbangun, gadis ini mendapati seorang pemuda melakukan hubungan intim dengannya. Namun sang gadis mengaku tak boleh bergerak.
"Saya ingin menghentikannya. Saya tak boleh berdiri. Saya merasa sangat lelah. Saya tak boleh melakukan apa pun. Saya tak boleh menggerakkan tangan. Saya ingin mati saja,” ujar mahasiswi itu seperti dilaporkan Dailymail.
Bodohnya, meski Simonyan telah meminta Davtyan menghapus video tersebut, ternyata video itu masih boleh ditemui di iPhone miliknya. Anehnya, para pemuda ini mengatakan, gadis itu pelacur dan ‘dengan sedar menginginkannya’.
Para pemuda ini tetap ditahan hingga keputusan dijatuhkan esok hari.
No comments:
Post a Comment