Langit berubah menjadi merah, danau yang beku retak dan burung bangau terlihat mengelilingi patung Kim Il Sung. Itulah berita yang ditulis oleh media resmi milik pemerintah Korea Utara mengenai kejadian ajaib sesaat sebelum kematian sang 'Pemimpin Tersayang'.
Diantara berbagai surat pernyataan duka cita dari berbagai negara yang boleh ditemukan di media pemerintah Korea Utara media berita online newser menemukan beberapa artikel yang cukup menarik. Disebutkan bahawa badai salju tiba-tiba berhenti dan langit diatas gunung keramat Paektu berkilau merah sesaat sebelum Kim Jong Il meninggal. Tak hanya itu, sebuah danau yang membeku tiba-tiba retak dengan suara yang bergemuruh dan burung-burung sejenis bangau mengelilingi patung ayah Kim Jong Il, Kim Il Sung, sebelum akhirnya terbang ke arah Pyongyang.
Sayangnya, saat ini pemerintah Koea Utara melarang hampir semua orang asing yang ingin masuk kedalam negara mereka dengan alasan apapun, termasuk yang ingin menyampaikan ucapan takziah. Jumlah yang diperbolehkan masuk pun mungkin boleh dihitung dengan jari. Jadi bagi kamu yang cukup percaya dengan isi berita media pemerintah Korea Utara, maaf, kita belum bolehmemberikan foto apapun.
Diantara berbagai surat pernyataan duka cita dari berbagai negara yang boleh ditemukan di media pemerintah Korea Utara media berita online newser menemukan beberapa artikel yang cukup menarik. Disebutkan bahawa badai salju tiba-tiba berhenti dan langit diatas gunung keramat Paektu berkilau merah sesaat sebelum Kim Jong Il meninggal. Tak hanya itu, sebuah danau yang membeku tiba-tiba retak dengan suara yang bergemuruh dan burung-burung sejenis bangau mengelilingi patung ayah Kim Jong Il, Kim Il Sung, sebelum akhirnya terbang ke arah Pyongyang.
Sayangnya, saat ini pemerintah Koea Utara melarang hampir semua orang asing yang ingin masuk kedalam negara mereka dengan alasan apapun, termasuk yang ingin menyampaikan ucapan takziah. Jumlah yang diperbolehkan masuk pun mungkin boleh dihitung dengan jari. Jadi bagi kamu yang cukup percaya dengan isi berita media pemerintah Korea Utara, maaf, kita belum bolehmemberikan foto apapun.
No comments:
Post a Comment