Kutu kelamin (Pediculosis pubis) atau sering disebut dengan kutu kepiting (crabs) adalah serangga parasit yang ditemukan terutama di daerah kemaluan atau alat kelamin manusia. Istilah kepiting diberikan kerana tampilan mikroskopiknya yang menyerupai kepiting.
Kutu kelamin dapat mempengaruhi semua orang, namun tingkat tertinggi ditemukan pada remaja, biasanya pada remaja yang sudah aktif secara seksual, baik lelaki mahupun wanita. Hal ini mungkin terjadi kerana remaja kurang peduli dengan kebersihan kelamin, di seperti dilapor nlm.nih.gov, Khamis (22/12/2011).
Remaja dengan kutu kelamin sebaiknya juga harus memeriksakan diri untuk infeksi seksual lainnya, kerana berdasarkan etiologi penyakit, infeksi kutu kelamin diklasifikasikan sebagai infeksi menular seksual (IMS).
Penularan biasanya terjadi selama aktiviti seksual. Namun, hal itu juga dapat terjadi melalui kontak fisik dengan objek yang terkontaminasi seperti kerusi toilet , cadar dan selimut. Bahkan, beberapa wanita mendapatkan kutu kelamin ketika mencuba pakaian renang.
Berikut penyebab dan penularan kutu kelamin, seperti dilansirEmedicinehealth:
- Sumber infeksi kutu kelamin adalah kontak intim dengan orang yang terinfeksi
- Kerana penularan terjadi selama hubungan intim, hubungan seksual yang sebenarnya tidak diperlukan untuk penyebaran kutu kelamin
- Kutu kelamin juga dapat ditularkan melalui kontak dengan barang-barang yang terkontaminasi seperti tuala, cadar atau pakaian.
- Kutu tidak melompat atau terbang, maka kontak sebenarnya diperlukan untuk transmisi. Seorang individu mungkin memperoleh infeksi kerana tidur bersama atau dari tuala.
- Kucing, anjing dan haiwan peliharaan lainnya tidak terlibat dalam penyebaran kutu manusia
- Gatal dan terbakar di daerah kemaluan
- Gatal dapat menyebar kerana kutu kelamin bergerak ke daerah basah lain dari tubuh seperti ketiak
- Gatal akan memburuk pada malam hari
- Menggaruk intens dan lama dapat mengakibatkan kulit terluka dan dapat menjadi terinfeksi oleh bakteria
- Demam, terbakar ketika buang air keci atau keluarnya cairan kelamin.
- Mengeramasi rambut kemaluan dan wilayah sekitarnya sedikitnya selama 5 minit
- Bilas dengan baik
- Menyikat rambut kemaluan dengan sikat bergigi halus untuk menghilangkan telur
- Beberapa doktor menyarankan menggunting rambut kemaluan dengan pisau cukur elektrik nonsharp untuk mengurangi jumlah kutu dan telur.
No comments:
Post a Comment